Abdullah, salah satu penumpang mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi apapun tentang kapan pesawat akan diberangkatkan. Isu yang beredar pun masih simpang siur terkait jadwal keberangkatan.
"Ada yang bilang jam 8 malam ini akan diberangkatkan, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Kita hanya dikasih tahu ada masalah teknis, tapi belum jelas masalahnya apa," kata Abdullah saat ditemui Kompas.com di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (28/7) malam.
Dari penuturan Abdullah, sempat terjadi sedikit keributan kecil di ruang tunggu bandara. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Pihak maskapai pun, menurut dia, sudah memberikan uang kompensasi senilai Rp 300.000 akibat pembatalan yang berujung kegagalan keberangkatan pesawat.
"Tadi dari pihak maskapai sudah membayarkan secara tunai uang kompensasi sebesar Rp 300.000 kepada setiap penumpang," kata Abdullah.
Zubaidah, penumpang lainnya, menuturkan hal yang sama. Selama berada di dalam ruang tunggu bandara, penumpang mendapat jatah makan sebanyak 2 kali. Penumpang akhirnya diangkut menggunakan bus menuju salah satu hotel di Pontianak.
"Tadi jam 5 kami diangkut pakai bus ke hotel, katanya ditanggung Kalstar," ujar Zubaidah.
Sementara itu, satu penumpang lain yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat kesal dan kecewa dengan pihak maskapai. Menurut dia, pihak Kalstar tidak memberikan kepastian kapan pesawat akan berangkat. Hal itu jelas membuat para penumpang tak sempat untuk mengalihkan penerbangan melalui maskapai lain.
“Seharusnya kalau selama ini delay-nya, kami kan bisa beralih ke maskapai yang lain. Jangan mempermainkan penumpang seperti ini lah, saya rugi besar, terutama waktu,” katanya.
Awalnya pihak Kalstar memberitahukan apabila penerbangan ke Surabaya mengalami keterlambatan. Alasannya ada gangguan teknis pada pesawat sehingga harus mendapatkan penanganan khusus dan menunggu suku cadang dari Jakarta.
Dikonfirmasi via telepon, Station Manager Kalstar Aviation Pontianak, Suryadi membenarkan terjadinya pembatalan keberangkatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa memang ada gangguan teknis pada pesawat sehingga batal diberangkatkan.
"Ada gangguan teknis pada sistem komputer pesawat," kata Suryadi via sambungan telepon.
Menurut Suryadi, rencananya penumpang akan diberangkatkan pada Rabu (29/7/2015) pukul 07.00 sesuai dengan jam keberangkatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.