Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Perempuan WNA di Medan Terduga Penipu "Online"

Kompas.com - 27/07/2015, 17:26 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Dari hasil penyidikan Cyber Crime Mapolda Sumatera Utara terhadap puluhan warga negara asing (WNA) asal Taiwan dan Tiongkok diketahui bahwa mereka diduga pelaku penipuan online yang baru beraksi sebulan belakangan ini. Penipuan via online ini dioperasikan dari sebuah rumah yang berada di kompleks perumahan Taman Setia Budi Indah Blok E Nomor 81, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Senin (27/7/2015).

"Hasil pemeriksaan sementara, mereka ini baru menjalankan aksi penipuan sebulan terakhir. Sementara barang bukti berupa barang-barang elektronik masih kita kumpulkan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Mapolda Sumut Kombes Pol Haydar.

Haydar menjelaskan, pihaknya sudah menyita barang bukti berupa 7 unit laptop berbagai merek, 6 laptop di antaranya sudah dibakar pelaku dan 1 unit laptop masih keadaan utuh serta baru. Kemudian 2 unit televisi merek Samsung berukuran 24 inci dan 50 inci, 10 unit handytalky, 50 unit telepon kabel dan 2 unit printer. Kemudian 65 unit telepon seluler, 12 unit keyboard dan 2 unit GPS.

Selain barang elektronik, polisi juga mengamankan 27 buah paspor, di antaranya 20 paspor warna cokelat, 6 paspor warna hijau dan 1 warna biru. Untuk beberapa WNA kemungkinan besar tidak memiliki paspor.

"Ada 27 buku paspor milik WNA ini. Ada juga yang tidak punya paspor. Untuk mata uang ada 112 lembar mata uang China berjumlah 18.250 Yuan, uang kertas Thailand 60 Bath dan 10 USD Amerika serta uang sebanyak Rp 1.250.000," tukas Haydar.

Sebelumnya, rumah yang berada di kompleks perumahan Taman Setia Budi Indah Blok E Nomor 81, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan digerebek personel Cyber Crime dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan 11 warga negara Taiwan dan 20 warga negara Tiongkok. Disinyalir puluhan warga negara asing ini melakukan penipuan melalui dunia maya (cyber crime). [Baca juga: Diduga Lokasi "Cyber Crime", Rumah Berisi Puluhan Perempuan WNA Digerebek]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com