Karena getaran yang keras, warga berhamburan keluar dari tempat tinggalnya.
"Ada gempa. Ada gempa," teriak Zainuddin, warga Klojen, Kota Malang, Minggu siang.
Hal serupa juga dialami Fitri Dewi, warga Perum Sawojajar, Kota Malang. Ia juga mengaku panik ketika getaran gempa mengguncang tempat tinggalnya.
Menurut situs resmi BMKG, gempa tersebut berlokasi di 9,57 Lintang Selatan dan 113,64 Bujur Timur atau 150 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah Samudra Hindia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Hafie Lutfi yang dihubungi Kompas.com mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan pasca-gempa yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang itu.
"Hingga kini, belum ada laporan kerusakan. Kami masih melakukan cek silangdi beberapa titik di Kabupaten Malang," katanya.
Hafie menambahkan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terkait terjadinya gempa tersebut.
"Saya merekam wilayah terdekat dari pusat gempa untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan. Belum ada laporan kerusakan. Kami masih pantau di tiap-tiap kecamatan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.