Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Diduga Tertukar di RSUD Syech Yusuf Gowa

Kompas.com - 19/07/2015, 14:31 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Nasib naas dialami pasangan suami isteri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang melahirkan bayi kembar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa. Bayi mereka diduga telah terukar dengan bayi di ruang perawatan bayi. Terkait kejadian itu, mereka, Minggu (19/07/2015), melaporkan pihak rumah sakit kepada polisi.

Pasangan suami isteri bernama Fendi (20 tahun) dan Kiki (19) melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan pada Jumat ((10/7/2015) dua pekan lalu lewat operasi cesar.

Namun setelah delapan hari bayinya di rawat di rumah sakit itu, mereka kaget setelah mengetahui anaknya tertukar dengan bayi lain. Pasalnya, kedua anaknya kini telah berjenis kelamin lelaki. Bayi perempuan mereka tak diketahui kemana rimbanya.

"Waktu dilahirkan kembar laki-laki dan perempuan tetapi sekarang ini laki-laki semua," kata  Kiki. Kedua bayi itu hingga saat ini masih dalam perawatan RSUD Syech Yusuf.

Pihak rumah sakit yang dikonfirmasi terkait hal itu belum memberikan informasi resmi. "Kami tak punya wewenang untuk komentar, jadi silahkan tunggu kantor buka baru ketemu sama kepala bidang," ujar salah seorang dokter jaga.

Karena tidak mendapatkan jawaban dari pihak rumah sakit, pasangan itu kemudian melaporkan kasus itu ke kantor polisi. Mereka khawatir akan kondisi bayi perempuan mereka  yang tertukar dengan bayi laki-laki.

Polres Gowa telah menerima laporan tersebut dan pihak rumah sakit akan dikenakan pasal 277 KUHP tentang penggelapan asal usul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com