Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun, Sedan Corolla Sempat Terseret 15 Meter

Kompas.com - 16/07/2015, 11:56 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SALATIGA, KOMPAS.com
- Kecelakaan beruntun yang terjadi di Deplogan, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (16/7/2015) dinihari, menyebabkan lima orang korban tewas, bukan enam seperti diberitakan sebelumnya. Menurut saksi mata, awalnya bus Rhema Abadi nopol AA1541CA melaju dari arah Magelang. Namun saat melintas di jalur alternatif Magelang-Salatiga itu, bus oleng tidak terkendali.

Bus tersebut kemudian menabrak mobil Mitsubishi L300 nopol H1924HP pengangkut sayur yang datang dari arah berlawanan. Mobil yang mengangkut sayur dan beberapa pedagang itu terpental dan masuk ke jurang sedalam lima meter di sebelah kiri.

Bus PO Rhema Abadi yang melaju dengan kecepatan tinggi itu berjalan oleng masuk ke jalur sebelah kanan. Dari arah berlawanan, datang sedan Toyota Corolla bernomor polisi K7615AF dan Mitsubishi L300 lainnya.

Bodi bus yang besar dengan laju tinggi membentur bodi sedan hingga ringsek. Bahkan karena benturan keras, sedan terseret di bawah badan bus hingga bodi mobil tak berbentuk, sedangkan L300 terpental.

"Sedannya terseret sekitar 15 meter di bawah bus," kata Suparjo (54), warga sekitar dan salah satu.

Lima orang tewas dalam kecelakaan tersebut, terdiri dari dua penumpang sedan Corolla dan tiga penumpang mobil L300 pengangkut sayur.

Selain itu, ada sembilan korban luka berat dan ringan. Para korban luka dan jenazah sudah dibawa ke RSUD Salatiga dan RS Ken Saras.

"Yang naik mobil pengangkut sayur jatuh di jalan, ada yang terlindas truk," pungkas Suparjo.

Baca juga:
Kecelakaan Libatkan Bus, Minibus, dan Sedan, 6 Orang Dikabarkan Tewas
Kecelakaan Beruntun di Jalur Magelang-Salatiga, Lima Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com