PALIMANAN, KOMPAS.com — Telkom Landmark Tower yang dikembangkan PT Telkom Landmark Tower dibangun oleh para pekerja konstruksi yang menjadi korban kecelakaan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).
Kepastian tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Kiswodarmawan, kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2015).
"Ya, mereka adalah pekerja konstruksi anak usaha kami PT Adhi Persada Gedung untuk proyek Telkom Landmark Tower," tutur Kiswo.
Telkom Landmark Tower terdiri atas dua menara. Menara pertama setinggi 20 lantai yang telah beroperasi pada Juni 2015. Sementara gedung Telkom Landmark Tower kedua setinggi 48 lantai, yang dilengkapi shopping arcade enam lantai, rencananya akan dibuka pada September 2015.
Untuk membangun dua gedung tersebut, PT Telkom Landmark Tower menginvestasikan dana senilai Rp 1,4 triliun. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berikut anak usaha akan menempati 75 persen ruang perkantoran Telkom Landmark Tower.
Sisa 25 persen ruang lainnya akan dipasarkan untuk umum dengan harga sewa Rp 300.000 per meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.