Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Gatot Berharap Anaknya Tidak Terlibat Kasus Suap PTUN Medan

Kompas.com - 14/07/2015, 22:07 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Tjokro Wardoyo, ayah dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, berharap anaknya tidak terlibat dalam kasus dugaan suap terhadap majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan. Ia mengikuti pemberitaan soal anaknya di televisi.

"Saya tahu kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa kantor PTUN Medan di televisi. Tapi, yang diperiksa kan PTUN-nya, bukan anak saya. Saya yakin Mas Gatot tidak terlibat, mudah-mudahan tidak," ucap Tjokro di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/7/2015). 

Sebagai orangtua, Tjokro selalu berprasangka baik bahwa anak keduanya itu kini dalam keadaan baik-baik saja.

Kakek 89 tahun itu menceritakan, Gatot terakhir menghubungi dirinya sekitar dua bulan lalu. 

"Mas Gatot kerap telepon, walaupun tidak bisa ditentukan waktunya. Cuma tanya, 'Bapak, sehat kan?'. Cuma itu. Tidak pernah cerita kalau sedang ada masalah," ucap purnawirawan TNI AD Rindam Semarang itu.

Tjokro mengatakan, sejak merantau dan menjadi pejabat tinggi di Sumatera Utara, Gatot memang sudah tidak tinggal di Kabupaten Magelang. Hanya sesekali Gatot mengunjunginya dan adik-adiknya yang tinggal di Magelang.

"Kalau Lebaran juga tidak mesti pulang kampung. Lebaran tahun ini juga belum tahu mau pulang apa tidak. Kalau tahun lalu saya yang berangkat ke Medan, 11 bulan saya di sana (Medan)," tutur Tjokro.

Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Ditjen Imigrasi melakukan pencegahan ke luar negeri atas nama Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan pengacara OC Kaligis terkait penyidikan kasus dugaan suap terhadap para hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com