Saat ini, UDD PMI Padang hanya memiliki 38 kantong stok darah golongan A, 43 kantong golongan darah B, dan 27 kantong golongan darah AB. Hanya golongan darah O yang mencukupi, yaitu 299 kantong.
Kekurangan ini sebelumnya sudah diantisipasi oleh PMI Padang, dengan melakukan sejumlah kegiatan donor darah sebelum Ramadhan. Namun krisis tetap terjadi.
"Kekurangan ini sudah dialami sejak pertengahan bulan Ramadhan. Padahal seharusnya setiap harinya setiap golongan darah harus ada 100 kantong, setidaknya 75 kantong untuk kondisi emergency," ujar Kepala Labor UDD PMI Padang Efina Sukarti, Selasa (14/7/2015).
Menurut Efina, kondisi ini bisa terbilang sangat kritis, dan mengkhawatirkan. Berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di bulan puasa permintaan darah biasanya menurun. Namun pada bulan puasa tahun ini justru meningkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.