Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Evakuasi Erupsi Raung, Warga Disarankan Pakai Masker

Kompas.com - 12/07/2015, 15:11 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kasubid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api wilayah Barat PVMBG Hendra Gunawan mengatakan belum perlu dilakukan evakuasi karena erupsi Gunung Raung baru berupa abu vulkanik.

"Rumah warga yang terdekat dari kawah Gunung Raung berjarak sekitar 8 kilometer, sedangkan zona steril adalah 3 kilometer," kata Hendra saat ditemui di pos pengamatan Gunung Api Raung di Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Minggu (12/7/2015).

"Kami hanya menyarankan agar masyarakat menggunakan masker dan kacamata karena jika terhirup bisa membuat sesak nafas dan juga ISPA. Selai itu jika dihisap dalam jangka waktu yang cukup lama bisa mengakibatkan iritasi," jelas Hendra.

Menurut Hendra, indeks kekuatan letusan gunung Raung masih di bawah 2 sehingga efeknya tidak akan sampai ke warga yang tinggal di lereng Gunung Raung.

"Berbeda dengan gunung berapi lainnya seperti Gunung Tambora yang memiliki indeks kekuatan letusan 6 yang berarti ada 100 kilometer kubik material yang di keluarkan," jelas Hendra.

Ia juga mengatakan erupsi Gunung Raung tidak mengancam bahaya nyawa secara langsung hanya mengganggu pernafasan karena abu vulkanik mengandung natrium, magnesium, besi dan juga sulfur diokida atau So2.

"Saya menyarankan agar masyarakat juga rajin membersihkan pekarangan rumah dan atap rumah dari debu vulkanik dengan cara disiram dengan air agar tidak terkena hembusan angin lagi dan terhisap pernafasan kita. Jadi masyarakat tidak usah panik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com