Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Jelang Lebaran, Pemudik dari Bali di Ketapang Meningkat 50 Persen

Kompas.com - 10/07/2015, 02:14 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemudik dari Bali yang melalui Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi meningkat hingga 50 persen, sepekan jelang lebaran. Hal tersebut disampaikan Saharuddin Koto, Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kepada Kompas.com Kamis (9/7).

"Sejak dua hari terakhir sampai hari ini peningkatan sampai 50 persen dan didominasi kendaraan roda dua, roda empat dan penumpang pejalan kaki," kata Saharuddin.

Ia memperkirakan bahwa masyarakat yang tinggal di Bali libur lebih dahulu, karena bebarengan dengan libur hari raya Galungan. Sehingga, mereka memilih mudik lebih awal.

"Namun, diprediksi puncak arus mudik dua hari menjelang hari raya. Terutama mereka yang mudik di wilayah situbondo, Besuki dan Bondowoso," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, PT ASDP mengoperasikan 50 armada kapal jenis roro yang beroperasi lintas Ketapang Gilimanuk. "Awalnya 48 armada dan saat ini kami mendapatkan bantuan 2 armada baru yang akan operasi pada H-7 lebaran," ucapnya.

Kedua kapal jenis roro tersebut adalah Pot Link dan Gerbang Samudra yang mempunyai kapasitas mengangkut hingga 900 sepeda motor. "Dua kapal ini sangat membantu terutama saat puncak arus mudik," tuturnya.

Sementara dari data PT ASDP Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, pada Rabu (8/7) jumlah roda dua yang masuk melalui pelabuhan Ketapang dari Bali sebanyak 3.354 motor. Sedangkan roda empat sebanyak 3.837 mobil dan jumlah penumpang sebanyak 21.313 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com