Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Gadisnya Diduga Diperkosa hingga Hamil, Orangtua Lapor ke Polisi

Kompas.com - 06/07/2015, 15:36 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Orangtua dari dua gadis di bawah umur di Kota Kediri, Jawa Timur, melapor ke polisi setelah anak-anak gadisnya diperkosa oleh seorang pria hingga salah satunya hamil empat bulan.

Wakil Kepala Polres Kediri Kota Komisaris Polisi Harissandi mengatakan, laporan polisi yang dibuat orangtua korban tersebut bernomor:173/27/2015 yang bertanggal 4 Juli 2015. Dia memastikan para korban adalah anak-anak sehingga identitasnya butuh dilindungi sebagai bagian dari perlindungan hukumnya.

"Yang jelas pelapor keduanya masih di bawah umur, kita tidak bisa mengungkap identitas lengkapnya," kata Kompol Harissandi, Senin (6/7/2015).

Dia menambahkan, laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan pengumpulan keterangan dari para pelapor. Upaya visum juga diberlakukan terhadap salah satu gadis yang tengah hamil itu sekaligus sebagai bahan bukti.

Namun, lanjut dia, pemeriksaan itu belum dapat dilakukan secara maksimal mengingat para korban masih belum dewasa sehingga dibutuhkan pendekatan dan waktu yang berlebih.

Kondisi psikis para korban juga menjadi bahan pertimbangan. Hasil pemeriksaan awal terhadap korban, lanjut dia, polisi mendapatkan keterangan bahwa pada awalnya korban dibujuk rayu dengan imbalan sesuatu oleh terlapor yang disebut bernama panggilan Koko. Waktu kejadiannya pada Februari 2015.

"Untuk tempat terjadinya persetubuhan itu di Hotel BD. Soal terlapor masih kita lakukan pendalaman penyelidikan," kata perwira yang baru saja bertugas di Kediri itu.

Informasi yang beredar, pelaku yang disebut dengan panggilan Koko itu diduga adalah seorang pengusaha berusia sekitar 50 tahun asal Kediri yang memiliki usaha di bidang konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com