Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakhri Terpental dari Lantai Empat Saat Hercules C-130 Tabrak Ruko

Kompas.com - 03/07/2015, 13:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Matahari sedang terik pada siang itu saat pesawat Hercules C-130 jatuh, Selasa (30/6/2015). Ahmad Fakhri bersama dua teman lainnya, Rizal dan Rahmat, sedang menyelesaikan pekerjaan mengecat sebuah kubah di bagian atap rumah toko Royal Gardenia di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.

Fakhri tak sadar saat pesawat Hercules C-130 tiba-tiba mendekat ke arah dia dan dua rekannya. Saat itu, ia mengira pesawat itu hanya melintas dengan terbang rendah.

"Biasanya lebih tinggi. Tapi, saya kira pesawat lintas biasa," kata Fakhri dengan sedikit menahan rasa sakit di Ruang Rindu B Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/7/2015).

Pesawat militer bermuatan 122 orang tersebut semakin mendekat tanpa disadari oleh Fakhri dan dua rekan lainnya. Saat dalam posisi yang berjarak paling dekat, Fakhri baru sadar pesawat tersebut hendak menabrak mereka.

"Saya cuma bisa lihat saja. Enggak bisa ngapa-ngapain," ucap Fakhri.

Bagian pesawat yang ia lihat hanya sayap sebelah kiri. Posisi pesawat tersebut juga dalam kondisi miring. "Saya ketabrak dan mental ke bawah," kata bapak dua anak tersebut.

Fakhri tak sempat melihat ke mana dua teman lainnya. Ketiga pekerja bangunan tersebut terpisah satu sama lain. "Rahmat (teman Fakhri) kerjanya lebih jauh. Dia selamat dan turun ke bawah," kata Fakhri. (Baca: Cerita Rahmat yang Selamatkan Diri Saat Pesawat Hercules Jatuh di Medan)

Satu teman lainnya, Rizal, tak dapat menyelamatkan diri. Setelah terlontar ke bawah, Fakhri tak sadarkan diri. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan pada Selasa siang. Kecelakaan itu menimbulkan korban jiwa yang berasal dari personel TNI AU, penumpang pesawat, dan masyarakat sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com