Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaus Almarhum Panglima Viking untuk Aher

Kompas.com - 26/06/2015, 20:03 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Usab Perning (8) berdiri di depan panggung bersama ratusan anak yatim dan dhuafa. Di tangannya terdapat satu kotak bertuliskan Viking.

Matanya melihat ke keramaian di atas panggung. Opick, artis lagu religi, tengah bernyanyi dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan 20-an anak.

Di tengah kemeriahan acara buka bersama tersebut, gadis kecil berkerudung merah ini memberanikan diri menerobos kerumunan dan naik ke panggung mendekati sang gubernur. Bukan untuk ikut bernyanyi tapi menyerahkan kotak yang ada di tangannya.

Dari kejauhan, terlihat Usab Perning berbicara pada Aher sambil menyerahkan kotak. Setelah mendengarkan Usab Perning berbicara, Aher mengusap rambut anak berbaju putih tersebut dan mengajaknya berdiri di sampingnya.

Namun tak berapa lama, siswi SD Gita Islamic School ini bergegas kembali menerobos kerumunan ke tempat sang ibu duduk.

Usab Perning adalah anak kedua dari almarhum Ayi Suparman atau yang dikenal dengan Ayi Beutik, panglima Viking. Ayi Beutik meninggal 9 Agustus 2014 karena sakit.

"Tadi nyerahin kaus Persib," ujar Usab Perning, Jumat (26/6/2015).

Sang ibu, Mia Dasmawati, mengatakan, anaknya sudah merencanakan hal ini sejak lama. Menurut Mia, Ayi Beutik semasa hidupnya dekat dengan Aher maupun Ridwan Kamil (Emil). Bahkan saat Ayi meninggal, Aher dan Emil berjanji akan menanggung biaya sekolah anak Ayi.

"Setelah Kang Ayi meninggal, komunikasi dengan Pak Aher maupun Kang Emil tetap terjalin," ucap Mia.

Jika bertemu dengan para tokoh tersebut, mereka bertanya tentang kabar anak-anak. Mia mengucapkan terima kasih atas perhatian kepada keluarganya.

Meski sudah hampir satu tahun sang panglima meninggal, namun Mia tetap selalu bersedih ketika berbicara tentang Ayi Beutik. Matanya bahkan selalu berkaca-kaca ketika mendengar nama Ayi Beutik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com