Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margriet Nikahi Pilot Saat Kerja di Konsulat

Kompas.com - 17/06/2015, 07:37 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Hans Megawe menceritakan, Margriet Christina Megawe, adik perempuannya itu, lahir di Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. Berdasarkan data dari penyidik Polres Denpasar, Margriet lahir di Kalimantan Timur, 3 Maret 1955.

Margriet lahir sebagai anak keempat dari sembilan bersaudara. Kedua orangtuanya, Yohanes Paulus Megawe dan Engelia Sumilat, berasal dari Talaud, Sulawesi Utara.

Saat masih mengikuti pendidikan di bangku SMA, Margriet sekolah di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Margriet pernah dua kali berkeluarga. Pertama, dia menikah dengan Wenlis, seorang pilot, tahun 1976, tetapi kemudian bercerai. Mereka dikaruniai seorang anak, Yvone Megawe. Sepuluh tahun kemudian, 1986, Margriet dipersunting Douglas B Scarborough, pria asal Texas, Amerika Serikat, yang pernah bekerja di bidang pertambangan minyak Kalimantan Timur.

Dari perkawinan kedua, Margriet dianugerahi anak bernama Christina Scarborough. Tahun 2000-an, keluarga ini berpindah-pindah, ke Pekanbaru, kemudian Jakarta. Tahun 2007, tepatnya 24 Mei, Margriet mengasuh bayi baru lahir dari pasangan suami-istri Ahmad Rosyidi dan Siti Hamidah. Anak itu kemudian dinamai Angeline, bocah menghebohkan yang ditemukan membusuk pada 10 Juni lalu setelah dinyatakan hilang sejak 16 Mei 2015.

Ayah Margriet dulu bekerja di Pertamina dan memiliki sembilan orang anak. Margriet adalah anak keempat dan Hans adalah anak ketiga. Semasa muda, Margriet pernah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Tarakan.

Keterampilan Margriet berbahasa Tagalog, bahasa nasional Filipina, mengantarkannya pernah bekerja pada kantor Konsulat Indonesia di Filipina. "Saat bekerja inilah, dia bertemu dengan suaminya yang pertama," ujar Hans.

Semasa tinggal di Balikpapan, Leslie dan Cathy juga kerap tidur di rumah Margriet. Ia pun masih ingat kenangan bersama pamannya, Douglas. Biasanya ketika datang ke Balikpapan, Douglas sering membawakan Leslie dan Cathy makanan impor dan mainan yang dapat digerakkan dari jarak jauh menggunakan remote control.

"Kalau pulang dari Amerika, Om Douglas sering bawakan saya mainan remote control," kata Leslie. (M Abduh/Cornel Dimas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com