"Seluruh jalur pendakian akan ditutup mengingat sebagian wilayah Gunung Sumbing adalah padang ilalang yang mudah terbakar saat musim kemarau," ucap Anwar Sanusi, kepala Perhutani KPH Mangli Kedu Utara, Kabupaten Magelang, Selasa siang.
Dikatakan, penutupan tersebut dimaksudkan untuk menghindari musibah kebakaran serupa yang dapat mengancam keselamatan jiwa pendaki, disamping untuk menjaga kelestarian hutan lindung Gunung Sumbing.
"Jalur pendakian akan ditutup, baik melalui Kabupaten Magelang maupun Temanggung, hingga batas waktu yang tidak ditentukan," tandas Anwar.
Berdasarkan pantauan, titik api atau hotspot tersebar di tiga titik yakni di petak 2A KPH Mangli Kedu Utara, Gunung Sumbing lereng timur dengan luas belasan hektar.
Iwan mengungkapkan, lokasi kebakaran berada di dua kilometer di bawah puncak Gunung Sumbing, tepatnya di pos empat Siterbang yang merupakan titik istirahat para pendaki sebelum menuju puncak. Kebakaran mulai terlihat warga Desa Mangli Selasa pagi, ketika gunung setinggi 3.371 mdpl itu masih tertutup kabut tebal.
Hingga Selasa siang, tim petugas masih melakukan upaya pemadaman karena api terus meluas. Kebakaran diperparah dengan tiupan angin kencang dan kondisi vegetasi hutan lindung yang kering akibat musim kemarau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.