Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Panjang Pencarian Angeline...

Kompas.com - 11/06/2015, 07:08 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Usai sudah drama pencarian Angeline (8), siswi di Bali, yang dilaporkan hilang sejak tanggal 16 Mei 2015. Polisi menemukan jenazah bocah yang diadopsi sejak berusia tiga hari itu terkubur di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu (10/6/2015).

Berikut ini adalah kronologi singkat kasus Angeline:

16 Mei 2015
Angeline dilaporkan menghilang sekitar pukul 15.00 Wita. Sebelum menghilang, Angeline dikatakan sedang bermain di halaman depan.

17 Mei 2015
Sebuah laman Facebook yang berisi informasi soal Angeline dibuat. Di laman tersebut, masyarakat diminta membantu mencari Angeline. Tak hanya itu, simpatisan juga menyebar brosur kepada pengguna jalan raya di seputar Kota Denpasar.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Foto Angeline yang disebar

Di lain pihak, polisi mulai menelusuri jejak Angeline. Bahkan, Polda Bali pun mengerahkan anjing pelacak (K-9) untuk melacak keberadaan korban.

Orang-orang terdekat korban, mulai dari guru hingga penghuni kos di rumahnya, mengatakan bahwa Angeline kerap menerima perlakuan tidak baik dari ibu angkatnya, Margareith. Korban juga disebut kerap diberi tugas memberi makan hewan peliharaan ibu angkatnya.

Rumah korban juga dianggap tidak layak huni

25 Mei 2015
Komnas Perlindungan Anak berencana mengambil alih hak asuh Angeline.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Ibu angkat Angeline, Margareta.

Pernyataan ini langsung ditanggapi sengit oleh Margareith. Ia mengatakan akan membunuh siapa pun yang ingin mengambil Angeline.

1 Juni 2015
Sekolah Dasar (SD) 12 Sanur Denpasar menggelar ritual persembahyangan di halaman sekolah untuk memohon petunjuk agar salah satu siswa si sekolah itu, Angeline, segera ditemukan.

3 Juni 2015

KOMPAS.com/SRI LESTARI Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie saat memberikan sambutan sebelum napak tilas diberangkatkan

Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie membuka dan mengikuti acara napak tilas pencarian Angeline yang hilang sejak 16 Mei 2015 lalu. Di samping membuka acara, Ronny juga ikut jalan kaki sambil membagikan brosur yang tertera foto Angeline.

5 Juni 2015

Satpam sewaan ibu angkat Angeline menolak bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi. Saat itu, Yuddy berinisiatif berkunjung ke rumah Angeline.

"Dilarang masuk ke dalam adalah hak pemilik rumah. Saya hanya ingin melihat dan mengunjungi keluarganya. Jika tidak berkenan juga tidak apa-apa. Namun, saya berharap keluarganya kooperatif dengan kepolisian untuk secepatnya menemukan Angeline," kata Yuddy di Denpasar, Jumat (5/6/2015).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com