Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh, Angeline Disebut Diperkosa oleh Pembantu di Rumahnya

Kompas.com - 10/06/2015, 20:50 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com
 — Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar memperoleh informasi bahwa Angeline (8), bocah yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei lalu, pernah diperkosa oleh Agus, pembantu di rumah orangtua angkat Angeline.

Anggota P2TP2A, Siti Sapurah, mengatakan, Agus mengakui perbuatannya di hadapan penyidik setelah Angeline ditemukan meninggal dunia dan sudah terkubur di pekarangan rumahnya.

"Ini diakui Agus di hadapan penyidik," katanya saat mengunjungi Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015).

Wanita yang sering dipanggil Ipung ini juga menyampaikan bahwa dia sudah melakukan komunikasi dengan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana mengenai peristiwa penemuan Angeline dalam keadaan tewas.

Dia juga mengatakan bahwa Agus tidak mengaku membunuh, tetapi hanya bertugas menguburnya.

"Tugas Agus diakui mengubur saja. Katanya, ibunya yang melakukan. Dari keterangan awal, Agus hanya mengubur. Ibunya masih belum mengaku, sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan," tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolresta Denpasar Agung Kombes Pol Anak Agung Made Sudana menyebut, Agus melakukan kekerasan seksual terhadap Angeline.

Agus lantas membunuh Angeline karena takut ketahuan ibu angkat Angeline. Baca: Polisi Sebut Angeline Alami Kekerasan Seksual Sebelum Dibunuh. 

Polisi memeriksa tujuh orang terkait kasus ini. Dari tujuh orang itu, polisi menetapkan Agus sebagai tersangka. Baca: Polisi Tetapkan Agus sebagai Tersangka Pembunuh Angeline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com