Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Angkat Angeline Diamankan Polisi di Supermarket

Kompas.com - 10/06/2015, 16:50 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Setelah anggota Polresta Denpasar menemukan jasad Angeline (8) di belakang rumahnya, Kapolresta Denpasar AA Sudana langsung menginstruksikan anggotanya untuk mengamankan ibu angkat Angeline, Margareith Megawe.

Tim khusus langsung diterjunkan untuk mengamankan Margareith di sebuah supermarket.

"Kami berhasil amankan Margareith di sekitar Lotte Mart Jalan By Pass Ngurah Rai bersama anaknya, Christine. Kami amankan sekitar pukul 12.00 Wita," kata Sudana.

Polresta Denpasar telah mengamankan enam orang, yaitu Margareith Megawe; dua saudara tiri Angeline, Christine dan Ivon; dua orang yang mengontrak di rumah tersebut; dan satu orang satpam, Dewa Ketut Raka.

"Kami amankan untuk diperiksa satu kali 24 jam. Nanti baru dilihat perkembangannya," kata Sudana.

Sudana mengatakan, pihaknya menemukan jasad Angeline, Rabu (10/6/2015) sekitar pukul 11.30 Wita.

Seperti diberitakan sebelumnya, Angeline dilaporkan hilang saat bermain di depan rumahnya, Sabtu (16/5/2015) sekitar pukul 15.00 Wita, oleh orangtua angkatnya.

Dari keterangan orang-orang di dekat rumah ataupun sekolah, Angeline diketahui kerap dimarahi ibunya. Angeline menghabiskan waktunya untuk bekerja memberi makan ayam yang dipelihara oleh sang ibu. Bila Angeline tidak memberi makan ayam, menurut kesaksian mereka, ibunya tak segan untuk memarahinya.

Angeline ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Jasad Angeline ditemukan bersama sebuah boneka. Setelah ditemukan, jasad Angeline langsung dibawa ke RSUP Sanglah untuk diperiksa.

Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie saat wawancara langsung dengan Kompas TV, Rabu, juga mengatakan, anggota keluarga, termasuk ibu angkat Angeline, diboyong ke Mapolres Denpasar untuk dimintai keterangan terkait kematian anak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com