Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi, Angeline Tewas 3 Minggu Lalu karena Luka di Kepala

Kompas.com - 10/06/2015, 15:44 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com
 — Setelah melakukan otopsi selama lebih kurang 1,5 jam, Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik mengumumkan hasil otopsi terhadap jenazah Angeline (8) yang ditemukan di belakang kediaman ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Rabu (10/6/2015).

Dari hasil otopsi, Angeline diketahui meninggal sejak tiga minggu lalu. Di tubuh jenazah ditemukan luka-luka kekerasan berupa memar pada wajah, leher, serta anggota gerak atas dan bawah.

"Di punggung kanan jenazah ditemukan luka sundutan rokok," terang dr IB Putu Alit.

Selain itu, ditemukan juga luka lilitan dari tali plastik sebanyak empat lilitan.

"Sebab kematiannya dipastikan karena kekerasan benda tumpul di kepala," tambah dr Alit.

Seperti diberitakan sebelumnya, Angeline (8) dilaporkan hilang saat bermain di depan rumahnya, Sabtu (16/5/2015) sekitar pukul 15.00 Wita, oleh orangtua angkatnya.

Dari keterangan orang-orang di dekat rumah ataupun sekolahnya, Angeline diketahui kerap dimarahi ibunya. Angeline menghabiskan waktunya untuk bekerja memberi makan ayam yang dipelihara oleh sang ibu. Bila tidak memberi makan ayam, menurut kesaksian mereka, ibunya tak segan memarahinya.

Angeline ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Jenazah Angeline ditemukan bersama boneka yang dikubur. Setelah ditemukan, jenazah Angeline langsung dibawa ke RSUP Sanglah untuk diperiksa.

Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie saat wawancara langsung dengan Kompas TV, Rabu (10/6/2015), juga mengatakan bahwa anggota keluarga, termasuk ibu angkat Angeline, diboyong ke Mapolres Denpasar untuk dimintai keterangan terkait kematian Angeline.


Baca juga:
Angeline Ditemukan Tewas di Halaman Belakang Rumahnya
Polisi Temukan Jasad Angeline bersama Boneka Kecil yang Terkubur
Kisah Tragis Bocah Angeline, Hilang lalu Ditemukan Tewas Membusuk

Hasil Otopsi, Angeline Tewas 3 Minggu Lalu karena Luka di Kepala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com