"Ada satu ruangan di rumah itu yang tidak boleh kami masuki ketika kami datang beberapa waktu lalu. Kami dilarang oleh ibu angkat Angeline," kata Sapura kepada wartawan pada Senin (1/6/2015).
Sapura mengatakan, P2TP2A telah mendapatkan pengakuan beberapa tetangga di sekitar rumah Margareith CH Megawe (ibu angkat Angeline). Mereka mengaku tidak melihat Angeline dibawa kabur oleh seseorang.
Dugaan tersebut kian menguat dengan pengakuan pekerja di rumah Margareith. Pekerja tersebut mengatakan, hidung Angeline tampak mengeluarkan darah. Saat ditanya, Angeline mengaku dipukul oleh ibu angkatnya. (Eka Mita Suputra)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.