Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengajian di Sarkem Tak Bertujuan Tobatkan PSK

Kompas.com - 10/06/2015, 00:41 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Purwomartani Kalasan Sleman, Gus Miftah, menuturkan bahwa pengajian di Sarkem tak bertujuan membuat para pekerja seks komersial (PSK) bertobat.

"Bertobat atau tidak bukan urusan saya, tapi urusan Tuhan. Yang jelas saya menyampaikan Islam itu menyenangkan dan sejelak-jeleknya manusia di hadapan manusia, harus ada baiknya di hadapan Tuhan," kata Gus Miftah, Selasa (9/6/2015).

Pengajian ini, kata Gus Miftah, disambut baik. Bahkan mereka berharap acara ini rutin digelar setiap bulan.

"Penyampaian saya selalu ada edukasi dan rekreasi, jadi mudah, indah dan menyenangkan. Yang penting pesan agama sampai dan menyenangkan," tandasnya.

Selama ini, lanjutnya, para PSK menjadi obyek caci maki. Namun orang-orang yang menyalahkan itu tidak pernah memberikan solusi. Ia menilai para pengkritik tersebut lebih "galak" ketimbang Tuhan.

"Saya tidak menghakimi mereka. Saya datang ke sini untuk memberikan sedikit solusi," ucapnya.

Harapanya, selama bulan Ramadhan ini warga serta PSK bisa semakin meningkatkan ibadahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (09/06/2015) malam, PSK di lokalisasi Sarkem Yogyakarta bersama warga RW 3 Sosrowijayan Kulon Kota Yogyakarta mengikuti pengajian. Hadir sebagai penceramah dalam pengajian ini, pengasuh pondok pesantren Ora Aji Purwomartani Kalasan Sleman, Gus Miftah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com