Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokalisasi Prostitusi Kedung Banteng Ponorogo Ditutup

Kompas.com - 08/06/2015, 18:33 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Lokalisasi prostitusi Kedung Banteng di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Senin (8/6/2015), resmi ditutup. Dengan demikian, saat ini, tinggal satu lokalisasi di Jatim yang belum ditutup, yakni lokalisasi Balong Cangkring, Kota Mojokerto.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengaku akan secepatnya berkoordinasi dengan Pemkot dan pemerintah pusat untuk penutupan lokalisasi di kota Mojokerto itu.

"Siang tadi acara seremonial penutupan di Kedung Banteng dihadiri Menteri Sosial," katanya, Senin (8/6/2015) sore.

Seremonial itu, lanjut Soekarwo, sekaligus pemberian bantuan sosial kepada 179 Pekerja Seks Komersial (PSK) serta pemulangan  secara simbolis ke daerah masing-masing.

"Masing-masing PSK diberi dana sosial sebesar Rp 5 juta lebih dari Kementerian Sosial," ungkap Soekarwo. 

Dia merinci, peruntukan dana bantuan sosial dari Kementerian Sosial itu untuk usaha ekonomi produktif Rp 3 juta, jatah hidup selama tiga bulan Rp 1,8 juta, dan uang transportasi untuk pulang ke daerah asal Rp 250.000. 

Jelang penutupan kompleks lokalisasi tersebut, jumlah PSK semakin menurun dari 201 menjadi 179 PSK dengan 36 mucikari, menurut hasil pendataan pemerintah setempat, para PSK berasal dari berbagai daerah, seperti Ngawi, Tulungagung, Magetan, Kediri, dan Ponorogo sendiri. 

Pada 2010, masih ada 47 titik lokalisasi di Jatim dengan total PSK lebih dari 7.000 orang. Kompleks lokalisasi terbesar yang berhasil ditutup pada 2014 adalah kompleks Dolly di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com