Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Dahlan Iskan di Surabaya Serukan #savedahlaniskan

Kompas.com - 06/06/2015, 14:45 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Belasan pendukung mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Dahlan Iskan menggelar aksi simpatik dan dukungan moral di perempatan Jalan Polisi Istimewa Surabaya, Sabtu (6/6/2015) siang. Mereka menyerukan gerakan #savedahlaniskan.

Dalam aksinya, demonstran berdiri berjajar menghadap pengguna jalan saat lampu merah menyala di perempatan jalan di dekat monumen Polri tersebut. Dengan membawa tulisan masing-masing huruf #savedahlaniskan, mereka juga meneriakkan, "Save Dahlan, save Dahlan."

Koordinator aksi, Ita Bonita, mengatakan bahwa para pendukung Dahlan di Surabaya akan setia memberikan dukungan moral kepada mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Kami percaya, apa yang dilakukan Pak Dahlan adalah demi niat memberikan akses listrik untuk warga Indonesia," kata Ita.

Selain di Surabaya, kata dia, ribuan pendukung Dahlan dari berbagai elemen juga akan menggelar aksi serupa. "Yang komunikasi dengan saya sudah banyak, ada yang dari Jogjakarta hingga dari Jakarta," kata Ita.

Dahlan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati DKI Jakarta, Jumat (5/6/2015). Dahlan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp 1,063 triliun.

Dahlan ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai kuasa pengguna anggaran, dengan sangkaan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi. Penyidik Kejati DKI sebelumnya telah menahan sembilan orang dari 15 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com