Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2015, 20:46 WIB
Wisnubrata

Penulis


SENTANI, KOMPAS.com - Ada tempat yang wajib dikunjungi saat kita berada di Sentani, Papua. Tempat itu adalah Tugu Mac Arthur, sebuah tugu yang didirikan pasukan sekutu pada Perang Dunia kedua, sebagai tanda bahwa wilayah itu, termasuk kota yang kini menjadi Jayapura, dikuasai tentara sekutu.

Dari tugu Mac Arthur, kita bisa memandang Danau Sentani dan lapangan udara Sentani. Dan bila kita datang sore hari, matahari yang terbenam akan menjadi pemandangan indah di atas birunya air danau.

Sayang bagi pesepeda, tugu itu tidak mudah dicapai, alias perlu banyak usaha karena tanjakannya yang membuat lutut rasanya mau copot dan nafas ngos-ngosan.

Pada Jumat (5/6/2015) atau hari ketiga Jelajah Sepeda Papua yang diselenggarakan Harian Kompas, rombongan pesepeda yang jumlahnya sekitar 70 orang berkesempatan menikmati pemandangan indah di sana. Namun, tentu harus mandi keringat dahulu.

Dari hotel kami di Sentani, tugu Mac Arthur hanya berjarak enam kilometer. Namun, sekitar 1,5 kilometer dari sana, peserta harus gowes menanjak mendaki Ifar Gunung, bukit tempat tugu itu berdiri.

Tanjakan yang awalnya relatif ringan, menjadi makin berat karena naiknya semakin terjal. Walau pemandangan di jalan semakin indah, konsentrasi peserta jelajah terpaku pada gerakan kakinya.

Berulang kali terdengar teriakan, "Jangan lihat atas, nunduk saja..," diikuti senyum kecut atau tawa di antara bunyi nafas memburu. Atau teriakan-teriakan menggoda, "Ini tanjakan terakhir." Walau kenyataanya tanjakan itu seperti tiada akhirnya.

Beruntung seluruh rombongan bisa mencapai tugu yang berada di sekitar komplek Resimen Induk Kodam Cendrawasih, Sentani itu.

Tidak seperti hari sebelumnya dimana beberapa pesepeda terpaksa dievakuasi di tanjakan "Aduh Mama", hari ini semua peserta masih segar saat tiba di tugu. Pasalnya, hari masih pagi sehingga cuaca belum panas, dan ini merupakan tujuan pertama dari banyak lokasi yang akan dilalui pesepeda.

Rasa letih menanjak segera terbayar saat peserta sampai di puncak Ifar Gunung tersebut. Pemandangannya indah, baik dari tugu ke arah Danau Sentani, atau di sepanjang  perjalanannya.

Setelah mengunjungi tugu, lokasi selanjutnya adalah Jayapura beserta bukit-bukit dan pantai di sekitarnya. Tentu saja ada banyak tanjakan menghadang. Namun, tidak semua bukit sempat dikunjungi karena waktu yang terbatas.

Gowes etape ke tiga ini diakhiri sore hari sekitar pukul 16.00 di Taman Imbi disambut perwakilan Wali Kota Jayapura, Wakil Kepala Polda dan Kasdam.

Dalam sambutannya, Pemred Kompas Budiman Tanuredja mengatakan, "Perjalanan ini bertujuan untuk mengenal nusatara, dan agar kita lebih mencintai tanah air. Jelajah yang sudah dilaksanakan Kompas dari Sabang dan besok menuju Merauke ini diikuti berbagai profesi dan warga dari berbagai daerah."

Sementara Wali Kota Jayapura Benhor Tomi Mano dalam sambutan yang disampaikan Sekda Jayapura Fransken Siahaya menyebutkan bahwa jelajah ini membuktikan bahwa Papua adalah tempat yang aman.

"Semoga dengan acara ini banyak warga kami di Jayapura menjadi suka bersepeda," ujarnya.

Gowes hari ini diakhiri lebih cepat karena peserta harus mengepak sepeda untuk dibawa ke Merauke, Sabtu (6/6/2015) pagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com