SENTANI, KOMPAS.com - Ada tempat yang wajib dikunjungi saat kita berada di Sentani, Papua. Tempat itu adalah Tugu Mac Arthur, sebuah tugu yang didirikan pasukan sekutu pada Perang Dunia kedua, sebagai tanda bahwa wilayah itu, termasuk kota yang kini menjadi Jayapura, dikuasai tentara sekutu.
Dari tugu Mac Arthur, kita bisa memandang Danau Sentani dan lapangan udara Sentani. Dan bila kita datang sore hari, matahari yang terbenam akan menjadi pemandangan indah di atas birunya air danau.
Sayang bagi pesepeda, tugu itu tidak mudah dicapai, alias perlu banyak usaha karena tanjakannya yang membuat lutut rasanya mau copot dan nafas ngos-ngosan.
Pada Jumat (5/6/2015) atau hari ketiga Jelajah Sepeda Papua yang diselenggarakan Harian Kompas, rombongan pesepeda yang jumlahnya sekitar 70 orang berkesempatan menikmati pemandangan indah di sana. Namun, tentu harus mandi keringat dahulu.
Dari hotel kami di Sentani, tugu Mac Arthur hanya berjarak enam kilometer. Namun, sekitar 1,5 kilometer dari sana, peserta harus gowes menanjak mendaki Ifar Gunung, bukit tempat tugu itu berdiri.
Tanjakan yang awalnya relatif ringan, menjadi makin berat karena naiknya semakin terjal. Walau pemandangan di jalan semakin indah, konsentrasi peserta jelajah terpaku pada gerakan kakinya.
Berulang kali terdengar teriakan, "Jangan lihat atas, nunduk saja..," diikuti senyum kecut atau tawa di antara bunyi nafas memburu. Atau teriakan-teriakan menggoda, "Ini tanjakan terakhir." Walau kenyataanya tanjakan itu seperti tiada akhirnya.
Beruntung seluruh rombongan bisa mencapai tugu yang berada di sekitar komplek Resimen Induk Kodam Cendrawasih, Sentani itu.
Tidak seperti hari sebelumnya dimana beberapa pesepeda terpaksa dievakuasi di tanjakan "Aduh Mama", hari ini semua peserta masih segar saat tiba di tugu. Pasalnya, hari masih pagi sehingga cuaca belum panas, dan ini merupakan tujuan pertama dari banyak lokasi yang akan dilalui pesepeda.
Rasa letih menanjak segera terbayar saat peserta sampai di puncak Ifar Gunung tersebut. Pemandangannya indah, baik dari tugu ke arah Danau Sentani, atau di sepanjang perjalanannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.