Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Genset Meledak, Kantor BMKG Majene Ludes Dilalap Api

Kompas.com - 02/06/2015, 21:19 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Majene di Jalan Lettu M. Yamin, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat ludes terbakar, Selasa (2/6/2015).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah dokumen penting dan fasilitas kantor habis terbakar. Kerugian materi ditaksir sekitar Rp 2 miliar. Sejumlah fasilitas kantor seperti jaringan komputer dan internet serta sejumlah dokumen penting tak bisa diselamatkan lantaran api dengan cepat menyambar dan malahap seluruh bagian ruangan di kantor tersebut.

"Semua barang yang ada diruangan habis terbakar, termasuk semua dokumen penting ikut terbakar, hanya dua unit komputer saja yang bisa diselamatakan," terang Nur Iman, Kapoksi BMKG Majene, Selasa (2/6/2015). 

Menurut Nur Iman kebakaran mungkin bisa diatasi segera seandainya mobil pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi. Bantuan pemadaman datang setelah kebakaran sudah berlangsung hampir dua jam. Petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi setelah seluruh bangunan termasuk rangka atap ludes dilalap api.

Ratusan warga yang turun tangan memadamkan api secara manual tak mampu mengendalikan kobaran api yang terlanjur membesar dan melahap seluruh ruangan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Majene AKP Jubaidi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kepastian penyebab kebakaran Kantor BMKG Majene yang menghanguskan seluruh dokumen penting.

"Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan, di antaranya petugas piket bernama Aksa dan Kasmadi. Keduanya sebelum kejadian berada di Kantor BMKG. Meskipun ada dugaan akibat genset meledak, namun itu belum bisa dipastikan," katanya. 

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, pemicu kebakaran hebat ini berawal dari ledakan genset yang digunakan untuk menunjang aktivitas kantor lantaran pemadaman listrik kerap terjadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com