Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Akan Gunakan Panel Surya di Perkantoran dan Mobil Dinas Tenaga Listrik

Kompas.com - 02/06/2015, 04:05 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mewacanakan untuk memulai penggunaan solar cell atau panel surya yang ramah lingkungan pada gedung-gedung perkantoran milik Pemprov Bali.

"Nantinya akan dimulai dari lingkungan Kantor Gubernur Bali," kata Pastika saat menerima audiensi dari rombongan PLN Distribusi Bali, di Denpasar, Senin (1/6/2015).

Tidak terbatas hanya gedung perkantoran, Pastika juga berencana akan menggunakan kendaraan dinas bertenaga listrik. Menurut dia, listrik yang dihasilkan solar cell pada siang hari bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya untuk kendaraan dinas, sehingga bisa menghemat penggunaan BBM.

"Rencana tersebut merupakan program terintegrasi antara energi terbarukan, transportasi dan lingkungan hidup yang bisa mendukung program Bali Clean and Green (bersih dan hijau)," ujar Pastika.

Sementara itu, General Manager PLN Distribusi Bali Doddy Pangaribuan menyambut baik rencana pemanfaatan solar cell untuk mendukung pasokan listrik yang  berasal dari PLN.

Pada kesempatan itu, ia juga mengemukakan bahwa pasokan listrik di Bali memadai semenjak dibangunnya pembangkit listrik Celukan Bawang yang bisa memasok 380 Megawatt dan 30 persennya dijadikan cadangan.

Pangaribuan mengemukakan bahwa pertumbuhan pemakaian listrik di Bali mencapai 5 persen pada triwulan I/2015 dari target 13 persen. Pertumbuhan itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain yang hanya mencapai 1,6 persen.

Ke depannya, dia berharap Bali bisa lepas dari ketergantungan listrik pasokan Jawa dengan melaksanakan beberapa rencana diantaranya konversi mesin pembangkit tenaga listrik di Pesanggaran dan Pemaron yang awalnya berbahan diesel menjadi gas, serta membangun pembangkit  listrik baru di Karangasem yang bisa memasok 200-300 Megawatt.

Untuk itu, Pangaribuan sangat mengharapkan adanya dukungan dan sinergi PLN dengan pihak Pemprov Bali.

Di sisi lain, demi menjawab opini yang berkembang di masyarakat tentang kekurangan pasokan listrik, pihak PLN dalam waktu dekat berencana akan mengadakan diskusi panel dengan Universitas Udayana dan mengharapkan Gubernur Pastika bisa menjadi salah satu pembicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com