Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak dengan Kelompok Din Minimi, Senjata dan Ribuan Amunisi Disita

Kompas.com - 27/05/2015, 16:35 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com – Meski tidak berhasil menangkap para pelaku kriminal saat memburu kelompok kriminal bersenjata Din Minimi yang diduga kuat terlibat dalam aksi kejahatan bersenjata di Provinsi Aceh dalam sepekan terakhir, aparat gabungan kepolisian dan TNI mengamankan beberapa jenis senjata api dan ribuan amunisi.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Husein Hamidy, mengatakan pada saat melakukan patroli di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, terjadi baku tembak antara prajurit TNI/Polri.

“Aksi kontak tembak ini juga melibatkan anggota Batalyon 113, kontak tembak terjadi dengan diduga kelompok Din Minimi berlangsung selama 10 menit, dan kejadian ini berlangsung pada Selasa (26/5/2015) sekira pukul 10.00 WIB,” ujar Husein saat menggelar temuan barang bukti senjata api di Mapolda Aceh, Rabu (27/5/2015).

Kejadian ini bermula ketika aparat gabungan hendak menyisir kawasan tersebut yang diduga tempat persembunyian anggota Din Minimi. Kelompok ini juga diduga kuat menjadi pelaku terhadap penembakan dua anggota TNI di Kabupaten Aceh Utara. Kontak tembak terdengar saling bersahutan.

“Diduga ada korban terluka saat kontak tembak terjadi, karena para prajurit menemukan bercak darah dilokasi, namun kami tidak menemukan korbannya, tapi aparat menemukan barang bukti senjata api,” tambahnya.

Ada pun barang bukti yang berhasil disita aparat keamanan berupa 3 pucuk senjata api terdiri dari senjata api jenis SS1 V3, AK 47 dan sepucuk pelontar GLM, 1 granat jenis manggis dan 10 magazen.

Selain itu, aparat juga menemukan 1.577 amunisi M16 dan AK56 Sebelumnya pada tanggal 24 Mie 2015 lalu juga terjadi baku tembak antara aparat gabungan dengan kelompok Din Minimi sekira pukul 02.15 WIB. Tempat kejadiannya tepat di depan SPBU Blang Malu, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie.

Pada saat itu, aparat menangkap 2 orang masing-masing Nasir Khadafi (22) dan M Nasir (29) alias Puthet yang tertembak di kaki. Sedangkan satu orang lainnya, M Rijal (26), tewas tertembak di lokasi kejadian.

Saat itu, polisi menemukan barang bukti berupa sepucuk senjata api laras panjang jenis AK56, 1 buah magazen, 30 butir amunisi AK56. Kapolda mengimbau agar kelompok bersenjata ini bisa menyerahkan diri kepada aparat keamanan.

“Sudahlah jangan lagi membuat kerusuhan dimasyarakat, jangan lagi membuat kekacauan, kami imbau agar Din Minimi dan kelompoknya untuk menyerahkan diri saja kepada aparat keamanan," ujarnya.

Pasca-kontak tembak aparat masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku kriminal bersenjata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com