Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Gadungan Perdaya Mahasiswi PTS di Surabaya

Kompas.com - 22/05/2015, 23:16 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com — Bermodal seragam TNI, pistol mainan, helm bertuliskan Kostrad, dan tas loreng khas TNI, Moch Arifin (30), warga Dusun Karang Nangkah, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil memperdaya Winarni Indah Lestari (21), mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya.

Arifin berhasil mengambil barang-barang berharga milik Winarni, seperti telepon seluler, uang, dan sepeda motor. Kepada korbannya, Arifin mengaku sebagai anggota TNI AD berpangkat sersan satu (sertu) yang bertugas di Mabes TNI Jakarta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sampang AKP Hari Siswo menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, Arifin menggunakan nama palsu, yakni Wahyu Pranata. Perkenalan Arifin dengan Winarni terjadi melalui media sosial. Setelah berkenalan, Arifin membuat janji untuk menemui Winarni di kampusnya di Surabaya.

"Korban dijemput oleh pelaku di depan kampusnya," kata Hari Siswo, Jumat (22/5/2015).

Pertemuan pertama itu kemudian membuat keduanya akrab. Arifin mengajak Winarni jalan-jalan ke Kabupaten Sampang menggunakan sepeda motor Winarni. Di Sampang, Arifin berjanji akan menemui kerabatnya untuk memperkenalkan Winarni. Namun, sampai di Sampang, nasib sial menimpa Winarni.

"Korban didorong dari sepeda motornya dan ditodong menggunakan pistol mainan. Handphone-nya dicuri beserta uangnya. Pelaku kemudian kabur," ungkap Hari Siswo.

Aksi kejahatan Arifin kemudian dilaporkan keluarga Winarni ke Polres Sampang. Anggota Reskrim Polres Sampang kemudian mendatangi rumah pelaku di Sumenep. Polisi menangkap pelaku dengan mudah di rumahnya, setelah melalui pengintaian.

Beberapa barang bukti disita polisi, seperti pistol mainan, seragam palsu TNI, dan ransel bermotif loreng. Arifin kemudian digiring ke Polres Sampang.

Arifin mengaku-aku sebagai anggota TNI karena sejak kecil memiliki cita-cita sebagai tentara. Namun, cita-cita itu urung terwujud.

Aksi kejahatan itu sudah biasa dilakukannya, antara lain di Kediri, Mojokerto, dan Gersik, sebelum ditangkap oleh anggota Polres Sampang. Seragam palsu yang dimiliki Arifin dibeli di Pasar Wonokromo, Surabaya. Atas tindakannya itu, Arifin langsung mendekam di tahanan Polres Sampang.

Arifin juga dibantu satu rekannya dalam menjalankan kejahatan, yakni Ahamad Riyadi (20), yang juga ditahan polisi. Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan hukuman 12 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com