Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih Nilai Terbaik UN di DIY Ini Memang Suka Belajar

Kompas.com - 16/05/2015, 16:14 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Usaha keras yang dilakoni oleh Selma Mutiara Hani, siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta, tak sia-sia. Anak pertama dari 3 bersaudara ini berhasil meraih nilai tertinggi ujian nasional se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selma mendapat informasi soal nilai tertinggi itu dari seorang temannya. "Saya malah kaget, enggak menyangka. Saya tahu pagi kemarin dari SMS teman," ucap Selma saat ditemui di rumah, di Gandok Condongcatur, Depok, Sleman, Sabtu (16/5/2015) siang.

Total nilai dari enam mata pelajaran yang diperoleh Selma adalah 562,1. Untuk mata pelajaran Kimia, ia mendapat nilai 100. Sementara itu, nilainya untuk Bahasa Indonesia adalah 91,8; Bahasa Inggris 85,4; Matematika 97,4; Fisika 97,5; dan Pelajaran Biologi 90.

"Saya sedikit lemah di Bahasa dan Biologi. Dan pelajaran-pelajaran itu yang selama ini saya pelajari lebih," tuturnya.

Menurut dia, perlu usaha keras untuk dapat meraih apa yang di inginkan. Perjuangan itu pun telah dilakukanya sejak duduk di sekolah dasar (SD). Ia mengaku menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar.

"Ya tetap main seperti anak-anak lainya, tapi memang saya suka belajar dari kecil. Kalau ada waktu saya pasti belajar," ucapnya.

Terlebih ketika menjelang UN, setahun sebelumnya ia mempersiapkan diri dengan mengikuti les privat bimbingan belajar (bimbel). Dari sekolah, ia tidak langsung pulang melainkan mengikuti bimbel sampai pukul 20.00 WIB.

"Pulang mandi, istirahat, tidur. Bangun jam 23.00 WIB, terus belajar sampai jam 03.00 pagi. Terus shalat," kata dia.

Musik dan tari

Remaja kelahiran 13 Februari 1997 itu menuturkan untuk mengusir kejenuhan belajar,  ia memilih kegiatan tari dan bermain musik. Menurut dia, menari dan bermain musik bisa membuatnya lebih fresh.

"Selain ingin berprestasi di dunia akademik, kalau ada kesempatan saya ingin mewakili Indonesia di dunia tari. Saya suka dengan kebudayaan, khususnya tari," ucapnya.

Selma mengaku tahu bahwa pelaksanaan UN tahun ini diwarnai kebocoran, tetapi ia dan teman-temannya di SMA Negeri 3 Yogyakarta sepakat untuk tetap jujur. Apalagi mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi UN dengan belajar tekun.

"Keberhasilan jika diraih dengan kejujuran maka itu lebih membahagiakan. Saya dan teman-teman sepakat untuk tetap jujur dalam UN," tandasnya.

Meskipun bahagia karena mendapat nilai yang sangat bagus untuk UN, Selma tidak mau berhenti sampai di sini. Menurut dia, prestasi ini hanya awal.

"Senang sih dapat predikat nilai UN tertinggi tapi hidup saya masih panjang, ini bukan puncak. Saya ingin meraih cita-cita menjadi dokter kandungan," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com