Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 140 Tahun, Nenek dari Purwakarta Ikut Sayembara Manusia Tertua di Dunia

Kompas.com - 16/05/2015, 12:33 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Diduga berusia 140 tahun, seorang warga Kampung Burung Sarang, RT 08, RW 04, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Nenek Anami akan mengikuti sayembara orang tertua di dunia. Sayembara tersebut digelar miliuner Moldove Dmitry Kaminskiy asal Rusia dengan hadiah Rp13 miliar.

"Siap emak mah (nenek siap)," ujar Nenek Anami saat ditanya kesiapannya menghadapi sayembara di kediamannya, Jumat (15/5/2015) sore.

Tentang alasan Nenek Anami ikut sayembara, baca: Alasan Nenek dari Purwakarta Ikuti Sayembara Orang Tertua di Dunia

Untuk menghadapi sayembara tersebut, Nenek Anami mengaku tidak ada persiapan khusus. Ia tetap beraktivitas seperti yang biasa dilakukannya sehari-hari. Begitu pun dengan makanan, tidak ada yang dipantang.

"Tibaheula tara aya nu dipantang, naon wae ge didahar ari aya mah (dari dulu tidak ada pantangan (makanan), apapun dimakan jika ada)," tuturnya.

Salah satu anak Nenek Anami, Mimin menjelaskan, semua biaya Nenek Anami untuk mengikuti sayembara akan ditanggung Pemkab Purwakarta.

Beberapa waktu lalu, Nenek Anami dan keluarga sudah bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan menyampaikan keinginan mengikuti sayembara.

Mendengar hal tersebut Bupati mendukung penuh dan akan menanggung semua biaya yang dibutuhkan Nenek Anami. Namun untuk memastikan usia Nenek Anami, Pemkab Purwakarta akan melakukan berbagai pemeriksaan.

Dan jika Nenek Anami terbukti berusia 140 tahun, Bupati Purwakarta akan mendaftarkannya ke Guinness of Record.

Nenek Anami merupakan warga asli Purwakarta yang merasakan zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Ia pernah menikah selama empat kali dengan Maskum, Engkit, Supri, dan Ahlan.

Dari pernikahannya yang pertama dan kedua, Anami dianugerahi sembilan anak, 25 cucu, 47 buyut, 12 bao, satu udeg-udeg atau sudah lima generasi.

Menurut cicitnya, Mumun, ayah dari Nenek Anami juga berumur panjang hingga seratusan. Bahkan di usia 95 tahun, buyutnya tersebut masih bisa berjalan kaki ke gunung tanpa bantuan.

Selain itu, ada tetangganya yang juga memiliki umur panjang namun kini sudah tiada. "Mak Anami yang paling tua di kampung ini," ujarnta.

Baca juga: Bugar di Usia 140 Tahun, Ini Rahasia Nenek Anami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com