Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Sukhoi Siap Kawal Kunjungan Jokowi di Merauke

Kompas.com - 09/05/2015, 23:11 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Empat pesawat Sukhoi siap mengawal kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke wilayah Indonesia paling timur, di Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (10/5/2015) besok. Keempat pesawat Sukhoi dari Skuadron Udara 11 Pangkalan Udara Hasanuddin Makassar, tiba di Bandara Sentani, Jayapura sekitar pukul 16.54 WIT.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, keberadaan pesawat canggih buatan Rusia tersebut untuk mengamankan wilayah udara Merauke. Wilayah itu berdekatan dengan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, Timor Leste dan Australia.

Komandan Pangkalan Udara Jayapura, Kolonel Pnb I Made Susila Adnyana mengatakan, keberadaan pesawat tersebut di Bandara Sentani itu juga dalam rangka pengawasan udara rutin dari Skuadron Udara TNI AU.

"Kebetulan saja bertepatan dengan kunjungan Presiden di Jayapura, Papua. Ini bagian dari pengawasan udara rutin TNI AU," ucap I Made melalui telepon selulernya, Sabtu (9/5/2015).

Ada pun keberadaan empat pesawat Sukhoi di Bandara Sentani, jelas Made, untuk menunjukkan kepada warga Indonesia di Papua bahwa alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Udara sudah maju.

"Hampir samalah dengan kehadiran KRI dr Soeharso milik TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Jayapura. Kami pun ingin memperlihat alutsista milik TNI AU," ujar Made.

Rencananya menurut Made, empat pesawat Sukhoi tersebut akan berada di Bandara Sentani hingga beberapa hari ke depan.

"Kami sedang memikirkan kemungkinan warga bisa melihat lebih dekat pesawat tempur canggih ini. Walau tak mungkin mendekat karena pesawat tempur berbeda kapal perang ataupun tank," kata dia.

Dalam kunjungan kerja ke Papua, rombongan Presiden Joko Widodo didampingi 10 orang menteri. Setelah melakoni serangkaian kegiatan di Jayapura, Sabtu (9/5/2015), Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Merauke, menghadiri panen raya di Kampung Wapeko, Distrik Kurik, Minggu (10/5/2015) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com