"Longsoran tersebut menimpa rumah penduduk dan warga. Menurut laporan, kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia," ujar Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan melalui saluran telepon, Selasa (5/5/2015).
Erwin menjelaskan, pipa tersebut meledak akibat pergerakan tanah. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih detail karena masih melakukan peninjauan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menjelaskan, pergerakan tanah di Pangalengan membuat retakan tanah di daerah tersebut. Bahkan, akibat pergerakan tersebut, pipa geothermal rusak dan akhirnya meledak.
Sebelum terjadi longsoran, retakan tanah akibat ledakan pipa semakin membesar. Besaran retakan bervariasi dari 20 cm hingga 50 cm. Dari informasi di lapangan, saat ini evakuasi masih terus dilakukan. Warga yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.