Mendengar kabar banyaknya tunggakan yang belum dibayar, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku sudah memerintahkan kepada bawahannya agar segera melunasi pembayaran kepada para kontraktor yang berkontribusi membangun sejumlah infrastruktur untuk penyelenggaraan KAA.
"Masih banyak kontraktor yang belum cair reimburse-nya. Makanya, tadi saya mengingatkan agar administrasinya tolong segera dibereskan," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Balai Kota Bandung, Senin (4/5/2015) sore.
Emil memberikan batas waktu pelunasan. Terhitung mulai hari ini, tujuh hari ke depan semua tunggakan harus sudah rampung. Kebanyakan, lanjut Emil, kontraktor yang belum lunas berkaitan dengan tupoksi dari Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP).
"Kasihan juga yang sudah kerja keras siang malam tapi malah belum dibayar. Saya kasih waktu 7 hari ke untuk melunasi (pekerjaan) yang memang pakai dana dari APBD," paparnya.
Tidak hanya melunasi tunggakan, Emil juga meminta kepada bawahannya untuk mengurus segala macam infrastruktur yang sifatnya hibah. Jika dihitung-hitung, total seluruh infrastruktur hibah mencapai Rp 10 miliar.
Selain itu, Emil juga meminta kepada inspektorat untuk segera mencatat infrastruktur bantuan hibah dari perusahaan-perusahaan pada saat penyelenggaraan KAA agar dapat diperiksa oleh BPKP.
"Nanti asetnya atas nama Pemkot Bandung. Jangan sampai ada yang memberi tidak tercatat," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.