"Dari KAA, devisa ke Kota Bandung itu Rp 100 miliar. Jadi tidak sia-sia kita kerja keras. Itu hanya dari KAA yang event-nya hanya seminggu," kata pria yang kerap disapa Emil itu di Balai Kota Bandung, Senin (4/5/2015) sore.
Emil menambahkan, dengan suksesnya penyelenggaraan KAA, Kementrian Pariwisata akan menjadikan Kota Bandung sebagai cluster prioritas pengembangan pariwisata perkotaan di Indonesia.
"Artinya Menpar akan banyak kegiatan (di Kota Bandung)," tuturnya.
Dengan terpilihnya Kota Bandung sebagai prioritas pengembangan pariwisata perkotaan, maka bukan tidak mungkin bakal banyak karnaval serupa dengan Asia Afrika Carnival yang pada saat pelaksanaannya menyedot perhatian banyak pihak.
"Salah satunya Asia Afrika Carnival jadi program tahunan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.