Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Akik Pun Mulai Dijajakan lewat Radio

Kompas.com - 03/05/2015, 12:51 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com
- Dalam beberapa bulan ini, batu akik menjadi komoditi yang menarik di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, batu akik mulai dijajakan secara kreatif.

Di Semarang, para pebisnis komoditas batu akik memanfaatkan siaran radio niaga untuk menjaring pembeli. Salah satunya di Radio Rasika yang menempati gelombang 105.6 FM. Setiap hari, Senin sampai Jumat, sebuah acara bertajuk Rasika Pasaraya dijejali info jual beli batu akik.

"Sebenarnya acara ini untuk membantu msyarakat untuk jual beli mobil, rumah, motor dan tanah. Tapi akhir-akhir ini yang menawarkan jual batu akik juga banyak," kata Eka Paksi (35), Program Director Radio Rasika yang menempati studio di Jl Semangka No 7 Ungaran ini, saat dihubungi, Minggu (3/5/2015) siang.

Para pebisnis batu akik yang menawarkan dagangannya melalui radio ini mengaku, siaran radio memberikan banyak kelebihan. Salah satunya kecepatan menyampaikan informasi sehingga pangsa pasar batu akik mereka menembus hingga keluar kota.

"Kalau hanya buka showroom atau toko, pasarannya hanya terbatas di Ungaran saja. Tapi kalau lewat radio, makin banyak yang tahu dan omset kita naik. Ada dari Kudus, Kendal, Semarang, Salatiga dan lainnya" kata Roni (36), warga Kuncen, Ungaran.

Cara untuk mengakses siaran jual beli di radio ini juga terbilang sederhana. Penjual cukup menginformasikan spesifikasi barang dagangannya dengan penawaran semenarik mungkin melalui sambungan telepon langsung atau melalui pesan singkat dengan mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Sementara itu, penyiar hanya menyampaikan saja, tawar menawar hingga transaksi dilakukan secara langsung kedua belah pihak, antara penjual dn pembeli.

"Promo batu akik harga murmer (murah meriah) satu pak isi tiga buah. Satu pak-nya harganya Rp 100.000. Beli satu pak bonus satu pak. Stok terbatas," ungkap Roni dalam penawarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com