Saat "May Day", Buruh Pelabuhan di Nunukan Ngopi Bareng Polisi

Beberapa buruh yang tengah beristirahat bahkan mengopi bareng petugas kepolisian di warung-warung sekitar pelabuhan.

Seorang buruh pelabuhan, Acok, mengaku lebih memilih tetap bekerja meskipun pada Hari Buruh. “Di sini tidak ada kegiatan. Kami tetap bekerja karena ada barang yang harus secepatnya dikasih bongkar," kata Acok.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Nunukan AKBP Christian Tory menyatakan berterima kasih kepada buruh di Nunukan yang lebih memilih menjaga kamtibmas dengan tidak berunjuk rasa.

Bahkan Christian Tory pun terlihat membaur dengan buruh di sebuah warung di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan. Sesekali para buruh mengungkapkan keresahan mereka kepada Christian.

Salah satu kekhawatiran mereka adalah jika volume kapal yang singgah di Nunukan menurun. Namun, pada umumnya mereka mengaku upah bongkar muat di Pelabuhan Tunon Taka lebih dari cukup untuk kehidupan sehari-hari.

Dalam obrolan itu, ia mengingatkan para buruh pelabuhan agar mewaspadai upaya sindikat narkoba internasional untuk memanfaatkan jasa mereka menyelundupkan sabu.

"Profesi mereka ini rawan bisa disusupi kejahatan, bagaimana kita tahu daerah kita ini termasuk jalur pintu masuk narkoba dari Tawau, Malaysia. Beberapa kasus narkoba menggunakan jasa mereka ini, padahal mereka tidak tahu ada narkoba pada barang yang mereka bawa," ujar Christian.