Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Senjata, Tiga Anggota TPN-OPM Paniai Tertembak di Nabire

Kompas.com - 30/04/2015, 13:13 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com — Pimpinan TPN-OPM Paniai bersama dua anggotanya tertembak dalam kontak senjata yang berlangsung di jalan poros Nabire-Samabusa di Kampung Sanoba Pantai, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua, Kamis (30/4/2015).

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan, kontak senjata berlangsung sekitar pukul 10.45 WIT ketika tim gabungan Polres Nabire dan Polda Papua melakukan pengintaian kelompok TPN-OPM pimpinan Leo Magai Yogi di Kampung Sanoba Pantai.

Saat itu, lanjut Patrige, tim gabungan kepolisian berpapasan dengan kelompok bersenjata yang menggunakan mobil Avanza di poros Jalan Nabire-Samabusa.

"Langsung dilakukan penghadangan dan sempat berlangsung kontak tembak selama beberapa menit. Setelah tiga rekannya tertembak, dua anggota TPN-OPM melarikan diri," ujar Patrige di Mapolda Papua, Kamis (30/4/2015).

Menurut Patrige, tiga anggota TPN-OPM yang berhasil dilumpuhkan terkena tembak di lutut dan sudah dievakuasi ke RSUD Nabire.

"Dari tiga anggota TPN-OPM yang diamankan, salah seorang di antaranya merupakan pentolan kelompok TPN-OPM wilayah Paniai, Leo Magai Yogi. Dari tangannya, disita satu pucuk pistol jenis FN," ujar Patrige.

Patrige mengatakan, pihaknya masih terus memburu dua anggota TPN lainnya yang kabur dalam kontak tembak pagi tadi. Informasi yang dihimpun Kompas.com di Nabire, UGD RSUD Nabire yang menjadi tempat perawatan ketiga anggota TPN-OPM mendapat penjagaan aparat kepolisian yang cukup ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com