Peti jenazah berwarna putih langsung dibawa ke dalam aula. Sebuah banner bertuliskan "Welcome Home Uncle Dili" tertempel di dinding ruang aula. Sayup-sayup terdengar lagu berirama reggae saat peti jenazah dibawa masuk ke ruangan itu.
Menurut Rina, pendiri Yayasan Gita Eklesia, lagu yang diputar tersebut adalah lagu rohani Kristen ciptaan Dili, panggilan akrab Okwudili Oyatanze, saat berada di bui. "Selama di dalam penjara, dia menciptakan hampir 70 lagu. Dia juga merilis album dalam bentuk CD bertitel 'God You Know'," kata Rina.
Rencana pemakaman Dili, imbuh Rina, akan didahului dengan kebaktian sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian pada sekitar pukul 15.00 WIB jenazah dimakamkan di Pemakaman Ngebong, Punthuksari, Ambarawa, yang berjarak 200 meter dari panti. "Ada ibadah dulu pukul 13.00, dimakamkannya pukul 14.00 atau 15.00," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.