Rifa, yang belum genap berusia 3 tahun, telah dua bulan menjalani perawatan di RSCM dengan biaya yang ditanggung Pemerintah Provinsi Bengkulu. Namun, bocah perempuan ini tetap tak bisa diselamatkan. "Selama di RSCM, anak saya dua kali dioperasi. Operasi tahap pertama pembuangan cairan di perutnya," kata Firman saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Operasi kedua dengan pengangkatan kista, tetapi tak dapat diangkat, dan dilanjutkan dengan penyambungan usus. Setelah itu, Rifa tak sadarkan diri. Baru pada Kamis (23/4/2015), ia sadar, tetapi selanjutnya koma. Rifa kemudian memasuki fase kritis dan akhirnya meninggal dunia. Jenazah Rifa akan dibawa pulang ke Bengkulu pada hari ini.
Rifa Indriani didiagnosis menderita intra-abdomen susp tratama selama hampir sembilan bulan. Tragisnya, selama tujuh bulan, Rifa tak mendapatkan perawatan medis karena keterbatasan biaya dan pengetahuan orangtuanya.
Makin hari, tubuh bocah ini mengecil dengan perut membesar. Selama menderita sakit, Rifa hanya mendapatkan pengobatan dedaunan saja, tak mendapatkan perawatan medis. (Baca: Tumor di Perut, Bayi Rifa Hanya Diobati Pakai Dedaunan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.