"Kami siap menyaring dan mencarikan calon wakil walikota pendamping Risma yang fokus pada pengembangan pendidikan agama," kata Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dalam sebuah diskusi, Senin (27/4/2015).
Pola pembangunan wali kota perempuan pertama Surabaya itu dinilai lebih mengedepankan pada ekonomi sektor makro. Risma hanya memperhatikan pembangunan gedung mal, infrastruktur jalan, taman kota, dan gedung bertingkat yang dinilai hanya bermanfaat untuk warga kalangan ekonomi menengah ke atas.
Sementara itu, lanjutnya, ada ratusan pesantren yang belum pernah tersentuh, sebagiannya bahkan belum memiliki pendidikan formal sehingga keberadaan pesantren di Surabaya kurang berkembang.
"Padahal jika pesantren-pesantren itu diberi program bantuan hibah untuk mengembangkan ekonomi syariah, tentu perekonomian warga Surabaya lebih hidup," ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk lebih mengembangkan kota Surabaya secara merata, Risma membutuhkan figur calon wakil dari kalangan religius. Dia juga tidak meragukan kekuatan figur personal Risma yang sangat kuat disandingkan dengan siapa saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.