Jasad pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas. Dia heran melihat sepeda motor masih dalam keadaan hidup, namun pengendaranya tidak terlihat. Dia lalu mengarahkan pandangannya ke pinggir saluran irigasi dengan bantuan senter ponsel. Pada jarak 50 meter dari sepeda motor tersebut, terlihat jasad tergeletak dalam posisi telentang.
Selanjutnya, warga tersebut langsung melaporkan penemuan itu ke warga lainnya. Dalam hitungan menit, puluhan warga menyemut di lokasi. Sesampainya petugas Polsek Balata yang dipimpin Kepala Polsek AKP Bonggas Pakpahan, mengidentifikasi jasad itu sebagai, Puddin Simanjuntak (60), Kepala Desa Dolok Marlawan.
Sebelum ditemukan, Puddin terlihat meminum tuak di Simpang Siregar yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jasad. Polisi membawa jasad Puddin ke ruang forensik RSU Djasamen Saragih, Pematangsiantar, untuk diotopsi.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait dengan temuan jasad pangulu tersebut. Dugaan sementara, Puddin tewas karena terpeleset saat hendak membuang air kecil akibat mabuk berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.