Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bunuh Diri, Benny Kirim SMS "Tolong Jemput Jenazah Saya di ITC"

Kompas.com - 15/04/2015, 16:02 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Seorang pria ditemukan tewas setelah terjun bunuh diri dari lantai tiga gedung parkir pusat perbelanjaan ITC Mega Grosir Surabaya, Rabu (15/4/2015) siang. Sebelum bunuh diri, korban sempat mengirim pesan singkat agar kepada sepupunya agar jenazahnya dijemput di lokasi korban bunuh diri.

Informasi yang dihimpun, korban bernama Benny Sutanto (31). Dia memilih bunuh diri karena depresi setelah ditinggal mati isterinya sebulan lalu.

"Isterinya sakit meningitis dan sedang mengandung anak pertamanya," kata Kapolsek Simokerto Surabaya, AKP Edith, saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan di lapangan, korban mengendarai mobil Karimun berwarna silver dengan nopol L 1453 KQ yang diparkir di lantai yang sama dengan lokasi korban melompat. Dia datang ke lokasi tersebut sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut keterangan dari saudara ipar korban, kata Edith, korban memang sangat terpukul sejak kematian isterinya. Sering marah-marah dan beberapa kali mengatakan akan bunuh diri.

"Siang tadi, dia pamit pergi untuk mengurus surat kematian isterinya," terang Edith.

Sebelum pergi, korban juga sempat mengirim pesan singkat kepada salah satu sepupunya berbunyi "Tolong jemput jenazah saya di ITC". Polisi hingga saat ini masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP untuk memastikan bahwa korban bunuh diri. Sementara jenazah korban sudah dievakuasi di RSU dr Soetomo untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com