Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sulut Berikrar Tolak ISIS dengan Melepas Merpati

Kompas.com - 10/04/2015, 16:07 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Ditandai dengan menandatangani spanduk raksasa dan melepas burung merpati ke udara, komponen warga Sulawesi Utara bertekad menolak kehadiran Islamic States of Iraq and Syria (ISIS).

Kegiatan yang digelar di halaman Mapolda Sulut tersebut dihadiri ratusan organisasi kemasyarakatan serta unsur pemerintah, Jumat (10/4/2015). Saat memimpin apel deklarasi tersebut, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung menegaskan bahwa ISIS bukanlah ajaran agama, melainkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan merupakan paham radikal.

“ISIS tidak boleh berkembang di Indonesia terlebih khusus di Sulawesi Utara. Masyarakat tidak boleh terpengaruh akan ajakan kelompok tersebut yang mengklaim ajaran mereka benar,” tegas Marpaung.

Deklarasi yang juga menyerukan "Brenti jo bagate" (stop mengkonsumsi minuman keras) itu dihadiri oleh Gubernur Sulut beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pejabat utama Polda Sulut, para kapolres dan jajaran serta para kepala dinas, pimpinan ormas/LSM dan juga tamu undangan lainnya. Kegiatan yang diprakarsai oleh Polda Sulut itu diawali dengan pembacaan “Ikrar Tolak ISIS dan Dukung Brenti Jo Bagate” oleh tiga orang perwakilan, yang diikuti oleh seluruh peserta apel.

Selain menolak ISIS dan dukungan "Brenti Jo Bagate", ikrar itu juga mengajak seluruh warga Sulut untuk menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat. Marpaung juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap pergerakan terbuka ataupun terselubung kelompok radikal, dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian bila mengetahui adanya orang atau kelompok yang mencurigakan.

Seusai apel dan deklarasi tolak ISIS, acara kemudian dilanjutkan dengan pawaiseluruh peserta yang menggunakan mobil dan sepeda motor mengitari jalan-jalan utama di Kota Manado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com