Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2015, 13:07 WIB
|
EditorGlori K. Wadrianto

MAKASSAR, KOMPAS.com — Setelah sekian lama kelompok berbendera seperti ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) berdiam dan melakukan kegiatan di Kecamatan Biringkanaya, akhirnya mereka terlibat bentrokan dengan warga sekitar, Jumat (10/4/2015) dini hari.

Dalam kejadian itu, seorang karyawan koperasi di PT Gemilang, Yusran (21), warga BTN Musdalifa, terkena tembakan senapan burung yang dilakukan kelompok berbendera mirip ISIS pimpinan Ustaz Basri. Korban terkena peluru senapan angin di dada bagian kanannya.

Kepala Polsekta Biringkanaya Komisaris Azis Yunus yang dikonfirmasi terkait kasus ini mengatakan, kondisi korban kini sudah membaik. Hanya terdapat bekas luka di dada. "Tidak tembus ke badan korban, mungkin karena terhalang dengan baju. Tidak sampai berdarah, hanya ada bekas merah yang diduga kena senapan angin," kata dia.

"Penyebab bentrokan antara kelompok Ustaz Basri dan warga dipicu saling mencurigai," kata Azis.

Ketika ditanya soal keberadaan kelompok Ustaz Basri di Jalan Politeknik Mannuruki, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang dirasa sudah meresahkan masyarakat, Azis mengaku polisi masih hanya melakukan pemantauan. 

"Dibilang ISIS bukan karena kelompoknya Ustaz Basri mengaku bukan anggota ISIS. Itu juga bendera bukan ISIS, hanya menyerupai. Bendera tersebut bertulisan Arab yang ada di zaman Nabi Muhammad. Tulisannya pun ya biasa, tulisan arab, 'Allah'," kata Azis. 

Diketahui, santri Ustaz Basri yang berjumlah sekitar 15 orang menyerang warga BTN Musdalifa dengan menggunakan batu, panah, dan senapan angin. Warga pun tidak tinggal diam dan memburu santri itu hingga akhirnya bentrokan terjadi. Bentrokan fisik berhasil redam setelah anggota Polsekta Biringkanaya datang ke lokasi kejadian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Regional
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Regional
Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Regional
Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Regional
Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Regional
Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com