Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajigur Tidak Disajikan untuk Kepala Negara Peserta KAA

Kompas.com - 09/04/2015, 21:50 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Minuman tradisional Jawa Barat, bajigur dan bandrek tak bisa dihidangkan oleh Hotel Savoy Homann untuk para kepala negara peserta peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tanggal 24 mendatang.

Menurut Executive Chef Hotel Savoy Homann, Tumino, pihaknya hanya menyediakan orange juice untuk minuman.

"Tadinya keinginannya ada minuman tradisional. Tapi mungkin belum tentu cocok sama para tamu, jadi pesanannya hanya orange juice," jelas Tumino, Kamis (9/4/2015).

Menu lainnya yang akan dihidangkan Hotel Savoy Homann untuk camilan para kepala negara pada saat coffee break di antaranya adalah pisang karamel, cheese cake, chicken sandwich, cheese sandwich, kacang rebus, ubi rebus dan pisang kukus, green tea cake, lumpia hingga udang panir.

"Ada 18 menu. Ada yang tradisional, ada juga yang western. Kita kolaborasikan sesuai dengan permintaan pusat," tuturnya.

Ditemui terpisah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta kepada Hotel Savoy Homann untuk menyediakan camilan dan makanan Indonesia untuk coffee break para kepala negara peserta peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tanggal 24 April 2015 mendatang. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, hal tersebut sudah sesuai dengan perintah dari Presiden RI Joko Widodo.

"Kalimat dari pak Jokowi harus makanan lokal, kurangi makanan barat," kata Emil di Balai Kota Bandung.

Dia juga mengomentari tidak adanya bajigur dan bandrek dalam menu. Seharusnya, kata Emil, sudah benar jika bajigur dan bandrek ikut disajikan.

"Pernah dengar orang minum bajigur sakit perut? Belum pernah kan? Intruksi dari pak Presiden jelas harus menyajikan makanan lokal. Ini kan Asia Afrika bukan barat, jadi perutnya mirip-mirip," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com