Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah melayangkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengabarkan hal ini.
"Kita sudah mendapat kabar soal berita itu (amblesnya stadion GBLA Gedebage) dari BPKP. BPKP kirim surat ke Pemerintah Provinsi (Jabar) dan kita (Pemprov) sudah kirim surat ke Kementerian PU," kata pria yang akrab disapa Aher itu kepada wartawan di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Selasa (31/3/2015) malam.
Menurut Aher, nantinya Kementerian PU akan melakukan pengecekan dan memutuskan apakah stadion megah yang baru saja berdiri tersebut bisa dipakai atau tidak untuk grand opening PON XIX 2016 mendatang. Kementerian PU serta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melakukan audit terkait kerugian negara akibat dugaan korupsi yang menyebabkan stadion itu ambles.
"Kita nunggu dari Kementerian PU dan BPKP. Kalau kata Kementerian PU struktur bangunannya yang mengalami ambles bukan struktur bangunan pokok, dan dikatakan masih bisa diperbaiki, ya, tinggal diperbaiki, sehingga bisa dipakai untuk grand opening PON. Dan, kalau ternyata kata Kementerian PU strukturnya tidak memungkinkan, dan menyatakan jangan dipakai, ya, jangan dipakai. Bahaya kalau dipakai, itu opening seremoni (PON) akan dihadiri ratusan ribu orang, bisa bahaya," beber Aher.
Ketika ditanya jika memang tidak bisa pakai, lokasi pembukaan PON akan dipindahkan ke mana, Aher belum memikirkan hal itu. "Nantilah, kita belum pikirkan itu," katanya.
Aher berharap kerusakan struktur stadion tidak terlalu parah sehingga tetap bisa digunakan untuk grand opening PON 2016 mendatang.
"Mudah-mudahan ini (stadion yang ambles) masih layak dan masih bisa diperbaiki," harapnya.
Aher belum mengetahui sampai sejauh mana pengecekan stadion tersebut.
"Kita tunggu saja hasil pengecekan dari Kementerian PU. Kita tunggu, mudah-mudahan stadionnya masih bisa diperbaiki," harapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.