Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur Suami Saat Asyik Bermain Judi, Istri Dianiaya hingga Babak Belur

Kompas.com - 30/03/2015, 22:28 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau, Ambon yang diketahui berinisial WO babak belur dihajar suaminya sendiri. WO babak belur setelah mencoba melarang suami yang lagi asyik main judi “king” tak jauh dari rumahnya, Senin (30/3/2015) malam.

Berdasarkan informasi di lokasi, sang istri yang kesal dengan ulah sang suami lalu mendatangi tempat suaminya bermain judi. Setibanya, korban lalu meminta suaminya segera pulang dan berhenti bermain judi.

Mulanya sang suami tidak menanggapi ajakan istrinya itu. Namun karena selalu didesak, suami korban lalu emosi dan naik pitam. Setelah itu dia langsung berdiri menghajar korban.

Akibat penganiayaan itu korban menderita memar di bagian wajah dan pelipis matanya. Korban juga sempat terjatuh setelah ditendang oleh suaminya itu. Aksi sang suami ini lalu dicegat oleh sejumlah warga yang berada di kawasan tersebut.

Sementara korban yang menderita memar lalu dikompres dengan air panas oleh sejumlah tetangganya. Salah seorang warga setempat menyebut bahwa kedua pasangan suami istri itu memang kerap terlibat cekcok mulut. Terakhir perkelahian keduanya terjadi juga karena hal yang sama yakni karena sang istri marah dengan sikap suaminya yang kerap mabuk-mabukan dan suka berjudi.

“Mereka (suami-istri) itu memang sudah biasa cekcok. Itu karena WO tidak terima setiap hari suaminya mabuk dan bermain judi,” kata warga yang enggan disebut namanya tersebut.

Insiden penganiayaan suami terhadap istrinya itupun membuat para penjudi langsung bubar. Aksi itu juga sempat menyita perhatian warga yang sekedar lewat di kawasan itu. Warga yang penasaran pun tampak berkerumun di lokasi kejadian untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com