"Sebetulnya kalau dalam kepolisian itu tidak ada istilah begal. Begal itu mungkin kita menyebutnya pencurian disertai dengan kekerasan atau curas. Kasus curas itu tidak banyak terjadi di Jawa Barat," kata Iriawan dalam acara tatap muka Kapolda dengan wartawan di Bali World Hotel, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (30/3/2015).
Iriawan tidak menutup-nutupi bahwa memang sedikitnya terjadi kasus pembegalan di Jabar.
"Aksi curas (begal) di Jawa Barat itu memang ada, tapi, hanya sedikit sekali hanya 8 persen," kata Iriawan.
Iriawan mengatakan, di Jawa Barat yang paling mencuat adalah kasus pencurian kendaraan bermotor. Oleh karena itu, polisi mengimbau kepada para pengguna kendaraan agar betul-betul menjaga kendaraannya dengan baik, misalnya dengan cara memasang kunci ganda.
"Begal atau kita sebut dengan curas itu sedikit sekali, di Jawa Barat yang paling banyak itu adalah curanmor yang tidak disertai dengan kekerasan," katanya.
Iriawan meminta agar isu pembegalan di Jawa Barat tidak terlalu digembar-gemborkan di media. Pasalnya, begal tidak banyak terjadi di Jawa Barat. Sebab, kata dia, jika isu begal terlalu digembar-gemborkan, maka bisa membuat masyarakat khawatir dan ketakutan.
"Kasihan masyarakat kan, masyarakat jadi khawatir, resah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.