Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ladang Akik "Lavender" di Sukoharjo, Polisi Bergegas Pasangi Garis

Kompas.com - 26/03/2015, 10:49 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Polisi bergegas menutup ladang batu akik lavender yang ditemukan di Sukoharjo, Jawa Tengah, karena lokasi yang membahayakan keselamatan penambang. Ladang batu akik tersebut berada di lereng Gunung Bapang yang tingkat kecuramannya tergolong ekstrem.

Selain membahayakan penambang, risiko longsor juga besar. Hal ini tentu mengancam keselamatan warga sekitar di Dukuh Ngemplak yang berlokasi di lereng Gunung Bapang, daerah Kedungsono, Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kepala Polres Sukoharjo AKBP Andy Rifai menjelaskan, penutupan tersebut dilakukan setelah ada koordinasi dengan pemerintah daerah. "Kami sudah cek lokasi, dan berkoordinasi dengan pemkab bahwa medannya sangat berbahaya untuk keselamatan warga yang hendak naik. Agar mengantisipasi, kami pasang garis polisi," kata dia saat dihubungi, Kamis (26/3/2015).

Andy juga menambahkan, polisi meningkatkan pengawasan di lokasi tersebut untuk mengingatkan para penambang yang mulai berdatangan di wilayah tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang ada, dalam sepekan terakhir, sudah banyak penambang yang datang ke Gunung Bapang. Adapun ladang tersebut ditemukan kali pertama oleh warga yang sedang mencari pakan ternak. Sejak kabar penemuan ladang batu akik tersebut tersebar, banyak warga dari luar desa berdatangan untuk mencari batu lavender tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com