Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Berlatih Perang di Poso, 175 Warga Bakal Dievakuasi

Kompas.com - 25/03/2015, 21:51 WIB
Kontributor Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Sebanyak 175 orang warga yang tinggal di dua dusun dan satu desa di Poso, Sulawesi Tengah, akan dievakuasi ke kampung lain sehari sebelum latihan perang TNI digelar. Mereka diungsikan untuk menghindari korban jiwa saat latihan gabungan TNI tersebut.

Warga yang dievakuasi itu berasal dari Dusun Tamanjeka, Dusun Sipatuo dan Desa Weralulu, Kecamatan Poso Pesisir. Mereka akan dipindahkan ke Desa Lape dan Desa Tokorondo pada Senin (30/3/2015) mendatang.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1307 Poso Letkol Infanteri Eron Firmansyah kepada sejumlah media, Rabu (25/3/2015) menjelaskan, evakuasi warga dilakukan hanya satu hari atau selama 12 jam atau paling lama 16 jam.

Menurut Eron, sejauh ini pihaknya melalui perangkat desa setempat telah melakukan pendataan dan menyampaikan imbauan agar warga untuk sementara tinggal dan menginap di tempat yang sudah disiapkan seperti kantor balai desa dan rumah-rumah penduduk di Desa Lape dan Tokorondo.

Dandim menambahkan, tidak semua warga Poso Pesisir dievakuasi. Mereka yang diungsikan, tempat tinggalnya berdekatan dengan lokasi latihan gabungan.

"Jadi, saya tegaskan tidak semua warga Poso Pesisir akan dievakuasi, hanya sebagian kecil saja dangan pertimbangan keamanan yang kemungkinan akan terkena dampak dari sasaran serangan udara TNI," jelas Dandim.

Selain demi alasan keamanan, ratusan warga dievakuasi untuk diberikan bantuan obat-obatan dan pengobatan gratis dengan melibatkan puluhan tenaga medis dari TNI dan RSU Poso.

Mereka selanjutnya akan diperbolehkan pulang paling lambat sehari setelah puncak kegiatan latihan perang atau paling lambat pada Kamis (2/3/2015). Untuk menghindari terjadinya aksi pencurian terhadap rumah warga yang dievakuasi, pihak TNI telah memberikan jaminan keamanan dengan menempatkan sejumlah personel TNI di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com